Mojowanro ; Pemerintah Desa Mojowarno, Kecamatan Kaliori, resmi menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan pembangunan Jembatan Drainase Tumpang yang berlokasi di Dukuh Cering dan Rabat beton jalan pertanian sawah Dukuh Samben.
Dalam laporannya, Kepala Desa Mojowarno, Sumanto, menyampaikan bahwa pembangunan telah selesai tepat waktu sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan ketentuan yang berlaku.
“Alhamdulillah, pembangunan jembatan drainase di Dukuh Cering dan Jalan Rabat Beton pertanian sudah rampung dan bisa dimanfaatkan masyarakat. Dengan adanya pembanguuan ini, mobilitas warga menjadi lebih mudah, serta aliran air lebih lancar sehingga dapat mengurangi risiko genangan saat musim hujan,” ujar Sumanto.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Sumardi, juga menambahkan bahwa proses pembangunan melibatkan partisipasi aktif masyarakat melalui Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), baik dalam tahap persiapan, pengawasan, hingga penyelesaian proyek.
Masyarakat setempat menyambut baik pembangunan ini karena memberikan manfaat nyata bagi warga. “Sekarang kalau hujan, air tidak lagi meluap ke jalan, dan kami juga bisa lewat dengan lebih aman,” ungkap salah satu warga Dukuh Cering.
LPJ ini akan menjadi dasar evaluasi pemerintah desa untuk perencanaan pembangunan selanjutnya agar semakin efektif, transparan, dan tepat sasaran.
Berikut laporan pertanggung jawaban (LPJ) pelaksanaan pembangunan di Desa Mojowarno :
- Laporan pertanggung jawaban (LPJ) kegiatan pembangunan jembatan drainase tumpang dk. Cering
- Laporan pertanggung jawaban (LPJ) kegiatan pembangunan Rabat beton jalan pertanian dk. Samben